Minggu, 09 Januari 2011

FOOD NOT BOMBS PURWOKERTO

Karena makanan hak semua orang
Karena makanan dapat di tanam
Dan Indonesia memiliki sejarah manis Ketahanan Pangan Nasional
Ciptakan perdamaian dengan makanan bukan BOM

Setelah sebelumnya bercerita  sejarah Food Not Bombs,sekarang saatnya bercerita FNB Purwokerto. FNB Purwokerto masih-masih sangat awam dan bau kencur. Kita baru jalan sekitar 8 bulan, diawali sebelumnya kegiatan kolektif PUNKDUCATION. Berawal dari beberapa teman yang sering menghabiskan waktu bareng nongkrong dan ga jelas pokoknya.
Tak begitu saja tercetus FNB Purwokerto. Ide melahirkan FNB Purwokerto Tak terlepas dari seringnya ngobrol beberapa teman-teman di kota lain yang sudah terlebih dahulu berkegitan Food Not Bombs.
Akhirnya kita jalan pertama kali Untuk Food Not Bombs pada saat bulan puasa. Dengan menu yang familiar kolak pisang. Pada kegiatan pertama dan ke-dua kita memang sedikit kebingungan sasaran dan jalannya seperti apa. Kemudian di ambil ide bersama untuk tabling ke dua kita bikin acara musik di pertigaan kampus sebagai bentuk sosialisai FNB sendiri ke teman-teman. 

Tabling ke 3.
Sudah 4 bulan FNB vakum,yang akhirnya awal tahun ini bisa jadi moment buat mengumpulkan semangat kolektifitas FNB. Aku menghubungi Anggit,dito,diah dan ayum.menanyakan gimana kalo FNB dilaksanakan tanggal 9 januri 2011.
Sekitar satu minggu kita mulai mengatur teknisnya,dari sisa uang FNB sebelumnya yang sangat pas-pasan akhirnya kita putuskan menu FNB kali ini bubur kacang ijo.
Untuk sasaran pelaksanaan FNB masukan dari teman-teman Heartcorner yang lain sidiq,acong, bangkit,anggrin,rio wijaya dan isti mereka mau di tempat keramaian,yaitu ketika ada kegiatan Car Free Day di Alun-alun Purwokerto.
Salut buat Pak Gadang dan Bu Aan (Orang tuadito kehidupan) deliau bersedia membantu untuk memasak buburnya..Horeee
Pelaksaan minggu pagi jam set 7 pagi kita janjian bertemu di alun-alun.dengan tugas masing-masing yang sudah dibagi sebelumnya. Aku mempersiapkan flyer FNB, Rio dan Sidiq Membawa meja, Dito membawa buburnya, Diah dan Bangkit mebawa gelas plastik dan sendok.
Kita sudah bersiap di bawah tiang bendera dan mulai membagikan,mengajak dan mempersilahkan orang-orang yang ada di Alun-alun untuk makan bubur kacang ijonya.
Dalam waktu 1 jam bubur 2 panci abis.dan yang paling menyenangkan adalah ketika salah satu bapak menanyakan apa itu Food Not Bombs setidaknya ini jadi ukuran kalo masyarakat kita kritis.
Oke Tetap Semangat Kawan-Kawan.Sampai Ketemu Di Food Not Bombs Tabling Ke-4.
Reza,kobok,arum,diah,isti,anggrin,acong,rio,sidiq,bangkit,anggit


Makasih buat kobok dan arum yang sudah mendokumentasi.sayang telat pas lagi pada makan bagi-bagi buburnya ga kefoto.:P

_HEARTCORNER COMUNITY_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar